ASAHAN - Bupati Asahan H. Surya, BSc membuka secara resmi Manasik Haji Akbar Pemerintah Kabupaten Asahan Tahun 1444 H/2023 M di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, pada hari Senin, (15/05/2023). Pembukaan tersebut dihadiri juga Wakil Bupati Asahan, Dandim 0208/Asahan, Kajari Asahan, mewakili Kapolres Asahan, mewakili Danlanal TBA, mewakili Danyon 126/KC, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, para Asisten, Staf Ahli Bupati Asahan, OPD, Camat se-Kabupaten Asahan dan tamu undangan lainya.
Baca juga:
Bupati Asahan Resmikan Masjid Nurul Inayah
|
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Asahan, H. Ali Mughofar, S.Sos, MAP melaporkan, pelaksanaan Manasik Haji Kabupaten Asahan diselenggarakan selama 3 hari dimulai sejak tanggal 15-17 Mei 2023, yang diikuti sekira 351 peserta calon Jamaah Haji Kabupaten Asahan yang terdiri dari 199 orang laki-laki dan 152 orang perempuan.
Diakhir laporannya Ali mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan instansi terkait yang telah mendukung terselenggaranya pelaksanaan manasik dan upah-upah Jamaah Calon Haji Kabupaten Asahan 1444 H/2023 M.
Sementara Bupati Asahan pada bimbingan dan arahannya mengatakan, bimbingan Manasik Haji merupakan kegiatan rutin Pemerintah Kabupaten Asahan sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan ibadah haji, yang bertujuan agar calon haji memiliki bekal tentang tata cara pelaksanaan haji sehingga beribadah berjalan lancar dan benar sesuai kaidah agama.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
Selanjutnya Bupati mengatakan, Manasik Haji juga memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi jamaah, baik menjelang pemberangkatan, pada saat pelaksanaan hingga kembali ke daerah asal nanti. "Saya berharap agar seluruh calon haji sungguh-sungguh mengikuti bimbingan, rajin membaca, mempelajari materi, agar pengetahuan tentang ibadah haji terus bertambah, sehingga nantinya mendapat predikat haji mabrur", harapnya.
Mengakhiri bimbingan dan arahannya Bupati berharap kepada jamaah calon haji Kabupaten Asahan, yang saat ini telah siap berangkat ke Tanah Suci Makkah dapat mengkondisikan diri untuk meningkatkan kesabaran dan menata niat secara tulus guna mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Selain itu jamaah harus mulai disiplin mengatur waktu sebaik-baiknya, berupaya menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan, minum dan istirahat yang cukup. Edward Banjarnahor